• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Senin, 15 Desember 2014

Tips Bewisata Ke Medan

Halo traveler!! Getting ready to travel around Medan? Sebelum menginjakkan kaki di kota kuliner ini, ada baiknya kamu tau mengenai Tips berwisata ke Medan. Sesuai dengan istilah "lain lubuk lain ikannya" maka mau tidak mau mau perlu sekali untuk mengenal destinasi wisata yang ingin dituju. Sekarang pusatkan mata anda ke point-point berikut.

1. Set Your Transport Accomodation
Atur transportasi yang hendak kamu gunakan dari tempat asal ke Kota Medan. Bila menggunakan transportasi udara maka maskapai penerbangan biasanya mendarat di Kuala Namu International Airport sedangkan untuk transportasi laut akan merapat di dermaga Pelabuhan Belawan. Bila dari KNIA anda harus menggunakan transportasi lagi ke Medan. Opsi recommended ada 3 yakni menggunakan Kereta Bandara KNIA, Bus Damri atau Taxi. Yang paling murah dari ketiganya adalah Bus Damri.


2. Set Your Traveling Destination
Ini yang paling penting, jangan setelah sampai di Kota Medan anda tidak tahu tempat-tempat wisata mana yang ingin dikunjung. Sebagai refrenai coba cek di website: Pariwisata Sumut. Anway, site ini update setiap hari dan tempat-tempat wisata di Sumut yang belum terkenal bisa kamu lihat disini. Tinggal arahkan kursor ke menu -> destination dan pilih sub menu dari Kab/Kota yang akan kamu jelajah.


3. Set Your Staying Accommodation
Sesuaikan budget dan tentukan jenis penginapan. Di Medan terdapat losmen, motel, inn dan hotel baik untuk traveler maupun backpacker. Nah untuk melihat review Hotel Di Sumut jangan lupa berkunjung lagi ke website www.pariwisatasumut.net


4. Local Hospitality
Shocking soda!! wait, we are not talking about drink. Percaya gak percaya bamyak loh pengunjung dari luar kota Medan sedikit terkejut tatkala menginap di hotel. Bukannya gimana, orang Medan kan udah terkenal punya karakter keras, termasuk logat alias cara berkomunikasinya. Untuk itu harap maklum aja kalau nadanya sedikit membentak. Hatinya baik kok. :*

5. Medan Transportation Choice
Hampir semua jenis transportasi publik dapat kita temukan di Medan. Yang paling out of the box adalah angkot dan becak Medan. Kalau angkot di Medan itu sudah biasa ngebut-ngebut karena emang dilahirin sebagai pembalap, mungkin. Tarif angkot Medan berkisar Rp. 5.500/estafet. Beda lagi dengan Becak Medan, jangan asal naik aja, stop dulu kemudian tanyakan harga ke tempat wisata yang akan kamu tuju. Coba deh nawar harga 20 %, karena biasanya tarif naik becak itu suka ngasal apalagi kalau kamu berpenampilan cetar membahana, rusaaak abang dek. -___-


6. Seat Your Meal
Dari ujung ke ujung disepanjang jalan Kota medan. Terhampar luas aneka makanan dan minuman bak permadani. Mulai dari harga mahal hingga harga murah, halal dan non halal, enak dan tidak enak, bintang 5 dan kaki 5, semua ada di Medan. Sesuaikan dengan traveling budget kamu. Kan sedih juga kalau entar kamu berat di ongkos, apa lacur uang terkuras dan akhirnya menggerayang di Kota Medan.


7. Be Careful
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan enggak cuma keren dan wuih rame binggo. Kriminalitasnya juga lumayan high traffic. Jadi kamu kudu berhati-hati dan selalu siap sedia. Kalau tida terpaksa, hindari keluar pada malam hari kecuali ada orang yang kamu kenal untuk menemani.

Nah ketujuh tips tersebut saya beri label "7 Jurus Ampuh Berwisata Ke Medan". Semoga bisa membantu kamu menelusuri peaona keindahan kota Medan baik dari aisi budaya, heritage, kuliner, sejarah dan lain-lain. Kalau merasa ada pertanyaan, dont worry... Traveling Medan Comm alias Komunitaa Traveling Medan siap ngebantu kami. Follow saja twitternya di link www.twitter.com/travelingmedan atau www.twitter.com/pariwisatasumut. At last, welcome and enjoy the small city of Asia. :)

Jumat, 12 Desember 2014

Apa yang ada di pariwisatasumut.net


Welcome readers, sebagai salah satu program dari PariwisataSUMUT.net, maka pada 2015 akan diadakan Trip ke Pulau Pandang tanggal 16 - 17 Januari 2015 dan Pulau Berhala tanggal 24 - 25 Januari 2015.

Trip tersebut terbuka untuk umum, tidak hanya bagi mereka yang tergabung di dalam Komunitas Traveling Medan. Hanya dengan kontribusi sebesar Rp. 450.000/orang anda akan mendapatkan full fasilitas dari TMC. Tunggu apalagi, ayo segera mendaftar.

Bulan Desember 2014 ini PariwisataSUMUT.net memfokuskan Pariwisata Deli Serdang dan Nias Utara untuk dipublikasi. Keindahan panorama alam, budaya dan kearifan lokal menjadi poin-poin penting di setiap artikel yang diterbitkan. Di kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah etnis Karo, terdapat 51 Tempat Wisata Di Deli Serdang. Ada pesona alam Air Terjun Pelangi yang memiliki 7 tingkatan, Pemandian Air Panas Penen, Kampung Bunga dan masih banyak destinasi lainnya yang dibahas di PariwisataSUMUT.net. Untuk itu silahkan di jelajah saja. :)

Tak hanya itu, pada Desember tanggal 07 kemarin panitia dari Komunitas Traveling Medan juga telah mengadakan kegiatan sosial membawa adik-adik dari Panti Asuhan Aceh Sepakat - Darul Aitam mengunjungi destinasi wisata edukasi di Kampoeng Nipah Serdang Bedagai tulisannya dapat anda baca di: Berwisata Bersama Ke Kampoeng Nipah

Senin, 01 Desember 2014

Mangrove Tour Traveling Medan Comm with Universiti Malaysia Trengganu

Bertolak dari Kota Medan, cuaca dingin masih membungkus pagi. Saya beserta 2 orang team dari Traveling Medan Comm tengah bergegas, menunggu kedatangan mahasiswa S2 dari UMT. Selang beberapa detik berlalu, wajah-wajah ceria mengintip dari balik kaca seiring dengan tibanya bus pariwisata yang membawa rombongan dari hotel. Mereka adalah tamu kedua kami yang berasal dari luar negeri khusus untuk melakukan perjalanan wisata pendidikan atau dalam istilah asing disebut eco-tourism.
taking some pictures on the white sand
Kemudi berjalan, sambutan hangat dari rombongan mahasiswa S2 begitu terasa indah, "kita bisa bersahabat, kawan", makna tersirat. Begitu juga dengan staf dosen, seorang pria berpendidikan tinggi yang sehari sebelumnya telah bertemu dengan saya, beliau terlihat sangat santun, senyum keakraban dan lelucon terlontar begitu saja. 

let's make it be a memorable tour
1,5 jam di dalam bus terasa begitu singkat, canda, tawa memeriahkan suasana. Ada gelitik disana. Berbagi pengalaman antara yang satu dengan yang lain, meski terkadang bahasa menjadi kendala tak terbantahkan bahkan saat pengelola mangrove menerangkan detil sejarah dan fungsi Mangrove dalam bahasa Indonesia. Lain lubuk lain ikannya, meski berasal dari satu rumpun tetapi bahasa Melayu dan Indonesia tetaplah berbeda.

low profile and friendly lecturer, role model. :)

Setelah mengitari areal Mangrove Forest, Rombongan dari Medan dan Malaysia melanjutkan sesi penanaman Mangrove. Suasana begitu sangat meriah, gelak tawa dan canda tetap ceria mewarnai dan menumbuhan jerjak-jerjak semangat. They're are not afraid looked dirty..!!

planting Mangrove tree in the beach

Terlihat lelah, matahari menukik dan waktu menunjukkan pukul 02 petang. Entah karena kelelahan atau semilir angin hingga kemudian rasa lapar mulai mendera. Selepas menikmati panorama pantai, team beserta rombongan mempercepat langkah menyusuri jembatan kecil yang membelah muara. Social media holic, kami tetap memanfaatkan moment untuk berfoto.

hi... craps!! where are you?
Berbagai jenis kuliner laut terhidang diatas meja seukuran 1,5 x 0,5 meter. Dari setiap sudut mata nampak jelas sudah tidak sabar untuk menikmati menu makan siang kala itu. Hanya menunggu aba-aba saja, rombongan mulai mencicipi hasil olahan laut seperti kepah, kepiting dan udang. Satu lagi menu wajib ala Indonesia, lalapan. Walaupun tidak terbiasa dengan makanan pedas, rombongan dari Universiti Malaysia Trengganu terlihat asik mengunyak makanan di tengah pepohonan Mangrove. Mereka mengakui menu kali ini berbeda dan rasanya mantap alias maknyus.
guests form UMT crossing a small bridge

Waktu berputar, jam telah menunjuk pukul 02 dan kami segera bersiap-siap untuk kembali ke Kota Medan. Romobngan dari UMT mengucapkan terimakasih kepada para pengelola desa Nipah sebagai salam penutup acara. Seperti biasa, sesi dokumentasi harus tetap berjalan.

Kami dari Traveling Medan Comm dan Pariwisata SUMUT Net menghaturkan terimakasih banyak telah memilih kami sebagai penyelenggara perjalanan, Wish that we'll meet again in another good chance. Bro and sis.... we're gonna miss you all. :)