• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 21 November 2015

Klapertart Panggang (Baked Coconut Custard)


Klapertart panggang ini dibuat ramai -ramai di kebun Tanah Gambus, resep dan bahan disiapkan oleh ibu Purba dibuat bersama dengan beberapa ibu yang radin dan hobby memasak. Resep diadaptasi dari Klapertart NCC. Masak bramai-ramai kemudian dimakan beramai-ramai selalu menyenangkan, dan  sekalian bisa belajar sekalian bisa melihat cara membuatnya.

Saya sudah pernah mengupload klapertart sebelumnya tanpa panggang. Rasanya pada dasarnya sama hanya penampilannya berbeda, teksturnya juga lebih padat. Bisa dihidangkan hangat maupun dingin. 

Bahan / ingredients

700 ml susu segar, sebaiknya pakai susu Ultra Full Cream 
700 ml milk, use full cream milk

300 ml  air kelapa
300 ml coconut water

200 gr gula pasir
200 gr granulated sugar

1/2 sdt garam
1/2 tsp salt

50 gr tepung terigu, (Segitiga biru)
50 gr all purpose flour

50 gr tepung maizena
50 gr corn starch

50 gr tepung custard
50 gr custard powder

150 gr mentega, lelehkan
150 gr butter, melted

6 btr kuning telur, kocok dengan garpu
6 egg yolk, lightly beaten with fork

4 btr kelapa muda, ambil dagingnya dan potong panjang atau gunting
4 young coconut, take the flesh and cut in strips

100 gr kenari, atau dapat diganti dengan almon rajang
100 gr kenari or replace with almond flakes

4 sdm rum  or Malibu (optional)
4 tbsp rhum or Malibu (optional)

Topping:

6 butir putih telur
6 egg white

8 sdm gula  pasar atau bubuk
8 tbsp granulated sugar oricing sugar

3 sdm tepung terigu
3 tbsp all purpose flour

1/2 sdt vanilli
1/2 tsp vanilla essence

kismis
raisins

kayu manis bubuk
cinnamon powder

Keju parut (optional)
Grated cheese (optional)

Cara Membuat / Methode and preparation

Campur susu, air kelapa, semua tepung dan gula kemudian aduk rata, saring untuk membuang gumpalan jika ada sehingga adonan menjadi halus.
Mix well the milk, coconut water, all flour and sugar, put through the sieve the remove any lumps, to make a smooth batter.

Masak adonan dengan api sedang, aduk terus sampai mendidih, angkat dan sisihkan
Cook the batter on medium heat, stir constantly until bubbling, remove from the heat.


Masukkan kuning telur kocok ke dalam adonan, aduk sampai rata, kemudian mentega aduk lagi sampai rata.
Add in the beaten egg yolk into the mixture, mix well follow with the melted butter, mix thoroughly.

Selanjutnya masukkan daging kelapa, rum atau Malibu dan kismis
Now add the coconut flesh, rum  or Malibu and raisins

Masukkan adonan dalam loyang besar atau cetakan individual, panggang dengan api bawah 180 C selama 15 menit dalam  au bain marie ( dipanggang dengan loyang yang diberi air)
Put the mixture into large baking dish or smaller mould, bake in au bain marie, 180 C for 15 minutes

Sementara itu kocok putih telur dan gula sampai kaku kemudian masukkan vanilj, tepung sedikiti-sedikit dambil terus dikocok.
Meanwhile, beat the egg white and icing sugar until stiff then add the vanilla and the flour gradually while mixing.

Keluarkan klapertart dari oven, letakkan putih telur yang telur di atasnya (gunakan plastik piping agar lebih mudah) sampai menutupi permukaannya, boleh ditambahkan kelapa muda, kenari, kismis, keju parut atau bubuk kayu manis, tergantung pilihan anda.
Remove the klapertart from the oven, place the egg white on top (use piping bag)  until covering the tart, you may add the coconut, raisin, or cheese then sprinkle with cinnamon powder, to your preference

Lanjutkan memanggang selama 15 menit kemudian ditambah dengan 15 menit dengan api atas atau sampai berwarna kecoklatan. Keluarkan dari oven dan biarkan sampai dingin sebelum dimasukkan dalam kulkas.
Continue baking for 15 minutes and another 15 minutes grill until the topping is golden brown. Remove from the oven and set aside before keeping it in the fridge.

Selasa, 17 November 2015

Traveling To Air Terjun Dua (Dwi) Warna

Dwi Warna Waterfall is located in Deli Serdang Regency, North Sumatra. Consists of 5 waterfall around, Dwi Warna or also well known as Dua Warna oftenly visited by domestic and international tourist. Welcome To North Sumatra �Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara�

 
Pada tanggal 15 November 2015: saya, team Traveling Medan Comm, PariwisataSUMUT.Net dan TMC Photowork beserta dengan peserta yang sudah mendaftar mengikuti salah satu general open trip dari Traveling Medan Comm ke Air Terjun Dwi Warna a.k.a Dua Warna. Ada dua penamaan, akan tetapi keduanya sama saja, dua artinya dwi dan dwi artinya dua. Nah gan, General Open Trip ini adalah salah satu trip style yang diinovasikan oleh Traveling Medan, jadi siapa aja boleh ikut, mau single, mau duo, mau trio atau sekampung pun akan tetap diterima. Harapannya apa? memperluas pertemanan dari yang tidak kenal menjadi kenal biar enggak kenalnya di sosial media doang. Hihihihi.
Perjalanan paling menarik itu ada bila bersama teman-teman dekat, begitu katanya. Lantas bagaimana bila kamu sedikit mengubah paradigma tersebut? Bukankah mengenal orang baru adalah sesuatu hal yang menarik? Nambah teman, nambah link, nambah kenalan atau nambah target? All these words are same, intinya: �menjalin sebuah pertemanan baru, dengan orang baru pula. Deal with it?
On that fine morning (lets create a good perception for everything happened), hujan turun dengan deras. Sedikit gundah namun tidak gulana, hujan mulai semerbak kira-kira pada pukul 04 pagi dan menjelang pukul 07 hujannya benar-benar menggema. Rencana yang sudah kita susun pada pukul 08.00 akhirnya ingkar, peserta banyak yang telat, sebagai trip organizer yang tidak egois, tentu dong Traveling Medan menunggu mereka. Owh iya, saya tidak tidur pada malam sebelum keberangkatan. Maklum, kebiasaan menganiaya diri sendiri ini mulai muncul saat saya tengah bekerja di hotel, jumping shift! Dan itu benar-benar mendarah daging hingga sekarang, something like virus. Percaya tidak percaya, saya bisa tidak tidur 4 hari 3 malam sekaligus (ibarat minum obat) bila tengah bekerja, guiding.
Perjalanan via bus menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. Niat awal pengen bobok ala pangeran, tapi apa daya, kegiatan membully lebih asyik! (do not try to someone/people who you don�t event know but just do it to your near friends). Sepanjang perjalanan kami berceloteh ria ala Medan, bully-membully, tetapi tentu tidak sakit hati, iya kan? Karena becandanya sama temen dekat. Yang namanya udah teman dekat enggak perlu sakit hati. Ehm�
Tracking ke Dua Warna Waterfall menghabiskan waktu lebih dari 3,5 jam kalau dihitung waktu pulang perginya ya sekitar 7 jam gitu. Kebayang gimana capeknya? Enggak perlu deh, karena sepanjang perjalanan itu kamu bakal menikmati keindahan wilayah konservasi hutan Sibolangit. Melewati desiran air sungai, bebatuan, kayu-kayuan, pokoknya semua kata yang mendapat pengulangan.
Sampai di lokasi sekitar jam 02.00, dari jauh udah kedengeran, jadi itu yang namanya air terjun Dua warna? Hemm�.. mari kita terjun dan bersenang-senang. Air terjunnya sumpah, dingin bet!. Bahahhaha, sebagai pangeran yang pernah foto prewedding dengan es dan mempelainya meleleh sebelum kita di shoot, akhirnya saya undur diri, I was not strong enough!. Jadinya ya gitu, ngambilin foto-foto peserta yang ikutan, candid kalau kata orang sekarang. Anyway kamu kudu kesini dan nyoba gimana asyiknya berwisata ke Sumut. !! Come and visit North Sumatra. *big kiss* *big hug*