Rabu, 20 November 2013

TWA Sibolangit


Salah destinasi wisata alam di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit adalah destinasi wisata yang menarik bila hendak melakukan perjalanan dari kota medan ke berastagi. Kawasan tersebut terletak sekitar 40 kilometer dan dapat ditempuh sekitar satu jam saja bila menggunakan moda transportasi darat.

Lokasi seluas 24 hektare lebih yang terletak di Kabupaten Deli Serdang itu, berada di ketinggian 500 meter dari permukaan laut, memiliki topografi berbukit-bukit, pemandangan alam indah, dan hawa udara yang sejuk. 

TWA Sibolangit yang merupakan bagian dari Cagar Alam Sibolangit ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang. Pada mulanya Direktur Kebun Raya Bogor di 1914, Dr. JC Koningsberger, adalah orang pertama yang mempunyai ide untuk mendirikan kebun raya di kawasan Sibolangit sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor. Maka JA Lorzing ditunjuk memulai pembangunan Kebun Raya Sibolangit yang mencakup wilayah sampai seluas lebih dari 100 hektare.

Statusnya sebagai kebun raya berlaku sampai 1938. Sejak 10 Maret 1938, sesuai dengan Surat Keputusan Z.B. No. 37/PK, status Kebun Raya Sibolangit ditingkatkan menjadi cagar alam karena di lokasi ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang sangat berguna bagi ilmu pengetahuan. Cagar alam itu terus dipertahankan, dan kemudian setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 1980, sebagian area cagar alam itu seluas 24 hektare dijadikan Taman Wisata Alam.

Fegetasi flora dan fauna di TWA Sibolangit diantaranya pohon-pohon besar seperti angsana  (Pterocarpus indicus), nyamplung (Calophyllum inophillum), meranti  (Shorea sp), dan lainnya mendominasi TWA Sibolangit. Juga terdapat jenis tanaman palem dan pinang, serta tumbuhan buah seperti duku dan durian hutan. Di situ juga banyak tanaman bunga yang indah, dan karena curah hujan yang cukup tinggi, tumbuhan merambat seperti Philodendron sp. dapat pula dijumpai di sini. Satu hal lagi, di TWA Sibolangit juga dapat ditemui tanaman langka seperti bunga bangkai (Amorphophallus titanium), yang hanya berkembang setiap lima tahun sekali.


Sedangkan bagi para Wisatawan yang berkunjung ke tempat itu juga dapat menyaksikan sejumlah fauna, seperti kera (Macaca fascicularis) dan lutung (Presbytis sp), terutama pada saat musim pohon buah menghasilkan buahnya.  Gerakan-gerakan yang lincah dengan melompat dari satu batang pohon ke batang lainnya, disertai teriakan-teriakan khas yang suaranya nyaring, menjadi daya tarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke TWA Sibolangit.
Selain itu, bila beruntung wisatawan dapat pula melihat langsung babi hutan, kancil, trenggiling, kuskus dan berbagai jenis burung. Ada burung rangkong, kutilang, kacer, srigunting, dan banyak lagi. Sungguh suatu petualangan wisata yang menyenangkan, bisa melihat dengan mata kepala sendiri berbagai hewan hidup di alam terbuka, yang merupakan pengalaman unik bagi wisatawan yang sudah terbiasa hidup di kota-kota besar.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke TWA Sibolangit, sejumlah fasilitas umum juga tersedia untuk dimanfaatkan. Mulai dari area parkir, tempat ibadah, kamar mandi dan WC umum, bahkan juga jalan setapak untuk mengelilingi kawasan itu, shelter untuk beristirahat di tengah perjalanan, dan sebagainya. Bagi yang memerlukan pemandu pun, dapat menghubungi kantor pusat informasi yang berada di dalam kawasan TWA Sibolangit itu. 

0 komentar:

Posting Komentar