• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Rabu, 28 Januari 2015

Roti Tawar Banting dengan Metode Tang Zong (Water Roux)


Kebanyakan resep roti saya yang terdahulu menggunakan mesin untuk membantu menguleni adonan, tapi resep yang satu itu tidak perlu mesin untuk membantu dan rasanya tak kalah enak begitu juga dengan teksturnya yang lembut. Cara adalah dengan membanting adonan tidak banyak menguleni, hitung-hitung sambil olah raga. 
Karena roti ini menggunakan tang zong, roti akan terasa lembut dan tidak keras walau sudah menginap (seperti beberapa resep roti saya yang terdahulu.) Silahkan mencoba metode ini karena mudah dan hampir semua orang bisa membuatnya.

Bahan Roti / Bread Ingredients

350 gr tepung protein tinggi (Cakra Kembar)
350 gr high protein flour

2 sdm gula pasir
2 tbsp gr sugar

2 sdm oatmeal (optional)
2 tbsp oatmeal (optional)

3 sdm susu bubuk full cream
3 tbsp full cream powdered milk

11 gr ragi instan ( 1 sachet )
11 gr instant yeast ( 1 sachet)

100 ml air
100 ml water

30 gr margarin
30 gr margarine or butter

1 butir telur, kocok lepas dengan garpu
1 egg, lightly beaten with a fork

100 gr tang zhong
100 gr water roux

1 sdt garam
1 tsp salt

Susu evaporasi atau mentega untuk olesan
evaporated milk or butter for brushing

Wijen (optional) untuk taburan
Sesame (optional) for sprinkle





Cara Membuat / Method

Masukkan ragi (yeast) dalam air, biarkan selama beberapa menit sampai berbuih.
Put the yeast in the water, leave for few minutes or until frothy

Campur semua bahan kering dalam mangkok besar
Mix all dry ingredients in a large bowl


Masukkan campuran ragi, tang zong dan telur kedalam bahan kering, aduk dan uleni, setelah menyatu masukkan butter / margarin, uleni lagi sampai kalis.
Add in the yeast mixture, water roux and the egg in dry ingredients, knead until incorporated, add the butter, continue kneading until form a ball and smooth


Keluarkan adonan dari mangkok, kemudian banting-banting 40 -50 kali atau lebih. Permukaan adonan terlihat halus dan kalis. Semakin lama dibanting semakin halus tekstur roti nantinya.
Take the dough out of the bowl and slam it against the work top for 40 - 50 times or more. The more you do it the smoother the dough surface and you will have a softer testure bread.

Bentuk menjadi bola dan kembalikan kedalam mangkok, tutupi dengan kain lembab atau cling film, istirahatkan selama 45 menit.
Form the dough into a ball and put it back in the bowl, cover with a damp cloth or cling film, leave to rise for 45 minutes.

Kempeskan kemudian bentuk sesuai keinginan anda (seperti gambar dibawah ini) atau masukkan kedalam cetakan roti tawar (22 x 10 x 10 cm) yang telah dioles minyak dan ditaburi tepung.
Deflate the dough, now you can shape it as you prefer (of like the picture) or put in the greased and dusted loaf tin ( 22 x 10 x 10 cm)



Tutupi lagi dan biarkan lagi mengembang selama 30 - 45 menit.
Cover again and leave to reast for another 30 - 45 minutes.

Pangggang dalam oven yang telah dipanasi 180 C, selama 35 - 45 menit
Bake in preheated oven 180 C for 35 - 45 menit

Keluarkan dari oven dan cetakan, dinginkan di atas rak.
Take the bread out of the oven and the loaf tin, put it on cooling rack



Water roux / adonan basah

50 gr tepung protein tinggi ( Cakra Kembar)
50 gr high protein flour (bread flour)
250 ml air
250 ml water



Cara membuat tang zong / Making water roux

Campur air dan tepung sampai halus, masak dengan api  sedang sampai mengental tetapi tidak 
sampai mendidih. Sisihkan sampai dingin
Mix water and flour until smooth, cook over medium heat until thickened but not boiling. Set aside to cool.





Read more: http://en.christinesrecipes.com/2012/10/tangzhong-wholemeal-loaf.html#ixzz38ZYCe4J0

Minggu, 25 Januari 2015

Membuat Mochi Enak dan Cepat / Creative Mochi



Mochi adalah makanan asal Jepang, tetapi Korea dan Cina juga mempunyai jenis yang serupa, begitu juga di Indonesia juga sudah populer dan diterima baik oleh masyarakat sehingga banyak variasi mochi dapat ditemukan.
Secara tradisional mochi, dibuat dari beras ketan yang dikukus kemudian ditumbuk sampai halus dan biasanya isinya adalah kacang merah halus atau disebut angko, tetapi banyak juga yang dibuat langsung dari tepung ketan. Setiap pembuat mempunyai rahasia resepnya sendiri, ada yang asli tepung ada pula yang dicampur dengan tepung lainnya dan ada pula yang campuran beras ketan dan tepung ketan. Begitu juga untuk cairannya, secara tradisional hanya menggunakan air, tetapi dengan kreatifitas yang tak terbatas ada yang membuat dengan susu, santan maupun jus dengan rasa pilihan. Untuk isi juga tak kalah variasinya dari kacang, buah sampai es krim.

Cara membuatnya juga sangat beragam. Saya mencoba dengan dua cara yaitu dengan mengukus adonan dan microwave. Hasilnya kurang lebih sama, tergantung pilihan anda.

Bahan / Ingredients

Kulit / the skin

200 gr tepung ketan
200 gr glutinous rice flour

1/2 sdt garam
1/2 tsp salt

75 - 100 gr gula pasir
75 - 100 gr granulated sugar

180 - 240 ml air atau susu atau santan, (saya gunakan 180 ml, kalau suka lebih soft bisa gunakan lebih)
180 - 240 ml water or milk or coconut milk (I use 180 ml, use more if you prefer softer texture)

1 sdt minyak
1 tsp oil 



Isi kacang / peanut filling

150 gr kacang tanah kupas, disangrai dan diblender kasar
150 gr skinless peanuts, roasted and coarsely ground

3 - 4 sdt gula pasir
3 - 4 tsp granulated sugar

2 sdt susu kental
2 tsp condensed milk

1 sdm wijen, disangrai
1 tsp roasted sesame

Isi Kacang Merah (Angko) / Red Bean Paste Filling

500 gr kacang merah, direbus sampai lembut
500 gr red bean, boil until soft

4 sdm minyak
4 tbsp oil

1 sdt garam
1 tsp salt

200 - 250 gr gula pasir
200 - 250 gr granulated sugar

Untuk taburan / for dusting

50 gr tepung maizena atau wijen yang disangrai 
50 gr corn starc or potato starch or sesame, roasted

atau macha atau bubuk coklat (tidak disangrai)
or macha or cocoa powder ( not roasted)


Cara Membuat / Preparation
Isi / The Filling


Isi Kacang Merah / Red bean Paste

Rebus kacang meras sampai lembut, tiriskan. Masak kembali dengan api kecil sambil mencampur gula, garam dan minyak, aduk sampai campuran kalis. Dinginkan dan bentuk bola-bola.
Boil the red beans until tender, drain excess water. Put the bean back in the pan,mix in the sugar salt and oil,  cook over low heat. Stir constantly until the mixture thickened. Take the pan off the heat, leaf the mixture to cool. Make balls for the filling.


Isi kacang / Peanut Filling

Campur semua bahan isi sampai rata dan sisihkan
Mix well all the filling ingredients and set aside.

Kulit / The skin

Campur tepung, garam, minyak dan gula sampai rata
Combine flour, salt, oil and sugar 

Masukkan air atau susu atau santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk adonan, dengan cara ini tidak akan terbentuk gumpalan
Add in the water or milk or coconut milk gradually while mixing the dough, this way will avoid any lumps


Masukkan adonan ke dalam wadah tahan microwave kemudian tutup dengan plastic wrap (cling film) microwave selama 2 menit atau  adonan dikukus selama 20 menit
Put the dough in microwave proof container, cover with cling film and microwave for about 2 minutes,  or steam the dough for 20 minutes

Pelan-pelan buka tutupnya, bagian tengah kelihatan sedikit berair sedang bagian pinggirnya padat, gunakan spatula untuk mencampur adonan sampai bagian yang masih cair tercamput dengan bagian yang padat.
Carefully remove the cover, the centre should be slightly liquidy and the edges stiffer, with spatula mix the dough until the soft and the firmer part is incorporated.

Tutup kembali adonan dan dimasukkan ke dalam microwave lagi selama 2 menit, adonan akan masak merata
Cover the dough again and put in microwave for another 2 minutes, now the dough should be thoroughly done

Aduk adonan yang sudah masak dengan sendok kayu selama 3 menit atau saya menggunakan mixer dengan hook untuk pengaduk roti sampai halus dan elastic. Proses ini akan membuat konsitensi mochi yang bagus.
Stir the cooked mixture with a wooden spoon for 3 minutes by hand or I use standing mixer with dough hook or until smooth and elastic. This process will give the mochi it�s signature chewiness consistency.


Taburi talenan dengan maizena dan letakkan diatasnya, bentuk menjadi batang. Taburi dengan tepung untuk mencegah supaya tidak melekat.
Dust a cutting board with cornstarch and turn the dough out onto the board, shape gently into a log.  Roll in starch to prevent sticking.

Potong menjadi 10 - 12 buah tergantung besar dan ketebalan kutlit yang anda inginkan.
Cut into 10 - 12  pieces depending on the size you prefer.


Giling satu buah dan letakkan 1 sdm campuran kacang tanah atau isi lainnya pilihan anda, kemudian tutup dengan menekan-nekan bagian pinggir. Bentuk menjadi bola. Ulangi proses ini sampai habis.
Flatten one piece and put in a tablespoon of the peanut mixture or the filling of your choice and seal the edges around the paste.  Shape into a ball, rolling it in starch to prevent sticking.  Repeat until finish.

Pilihan lain untuk membuat mochi lebih menarik dan berbeda rasa, bola-bola macha dapat digulungkan dengan macha, wijen, kelapa dan bubuk coklat.
The other option to make the mochi more interesting with different taste, you can finish of the mochi balls by coating with macha, toasted sesame, desiccated coconut and cocoa powder



Sabtu, 24 Januari 2015

Pulau Banyak


Paket wisata pulau Banyak dari kota Medan. Pulau Banyak adalah keindahan di Tanah Aceh yang seperti mimpi ; pulau tak berpenghuni, karang , pantai yang fantastis , spot snorkeling, kura-kura, berselancar, hutan alami dan suasana seperti ini yang akan membuat anda lupa waktu.

Kepulauan banyak terdiri dari 30-40 pulau namun penduduk setempat mengatakan terdapat setidaknya 99 buah pulau. Pulau Banyak dihuni oleh sekitar 7.000 orang. Desa utama adalah Desa P. Balai, yang membentuk satu pemukiman bersama-sama dengan desa Desa P. Baguk di pulau Pulau Balai. Desa-desa lain Teluk Nibung , Haloban , Asantola ,Ujung Sialit dan Suka Makmur.

Pulau Banyak mulai menjadi terkenal di kalangan wisatawan baik domestik maupun internasional. Nilai-nilai tradisional yang masih kuat dan sikap ramah tamah penduduk setempat dalam menghargai setiap wisatawan menunjukkan rasa hormat yang layak diapresiasi.

Pulau Palambak Besar adalah pulau terbesar di balik Pulau Banyak. Dibutuhkan beberapa jam untuk berjalan di sekitarnya. Memiliki hamparan pantai pasir putih, Pulau Palambak dikenal sebagai pantai yang sempurna. Di tengah-tengah pulau terdapat hutan rawa dan beberapa bukit-bukit kecil.

Pulau Tailana adalah satu pulau lainnya yang cukup terkenal di Kawasan Pulau Banyak. Di depan pulau merupakan tempat yang bagus untuk kayaking. Anda dapat melakukan penjelajahan menggunakan kayak ke pulau-pulau terdekat. Pulau yang relatif kecil ini memiliki banyak pulau-pulau lain di sekitarnya, misalnya Pulau Balong, Pulau Matahari dan Pulau Ragu-Ragu.

Pulau Sikandang memiliki pantai yang juga tak kalah menarik, hampir sama seperti Palambak, Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang panjang. Layak sebagai tempat untuk berenang dan melihat terumbu karang melalui kegiatan snorkeling. Selain itu terdapat juga pulau Panjang, Pulau Balong dan Pulau Rangit.


What To Do?

Surfing sangatlah menarik dilakukan di Pulau Banyak. Sampai saat ini sebagian besar peselancar mengunjungi dan tinggal di Pulau Banyak dengan kapal, yang disebut live-on-board. Kebanyakan dari mereka datang secara eksklusif untuk berselancar. Spot surfing di Pulau Banyak terdapat di titik selatan Pulau Tuangku, Pulau Bangkaru, Ujung Lolok dan Ujung Lakita. Selain itu pulau Banyak sangat cocok dijadikan sebagai lokasi untuk diving.

Kamis, 15 Januari 2015

Pernikahan Adat Batak

Well, done!!
Sebenernya kejadian udah lewat beberapa minggu lalu, tapi sepertinya menarik untuk dirangkai dalam kata-kata. Berhubung tangan saya lagi gatal to the max mengalahkan alergi disekujur tubuh yang tengah mempengaruhi kegantengan saya. :P

Honestly, sebagai orang Batak saya sangat bangga dengan pola, tradisi, dan adat istiadat Batak yang begitu menyenangkan sekaligus membingungkan. Meski semenjak saya masih imoet alias kecil, bokap udah ngajarin soal kebatakan tetapi sampai detik ini budaya Batak itu masih terasa sulit. Lebih sulit daripada move on dari sang mantan.


Jumat, 09 Januari 2015

For ADV