Kamis, 31 Maret 2016

Cara Membuat Media Promosi Menarik


Membuat media promosi sudah menjadi makanan saya sehari-hari. ibarat siang dan malam atau ibarat Rafli Ahmda dan Nagita. Eaak...!!. Membuat media promosi sebenernya gampang-gampang mudah, tergantung dari jenis media seperti apa yang akan dibuat. Kalau menurut saya, media promosi yang bagus itu adalah media yang memuat pesan dan berhasil menempatkan pesan tersebut dibenak audience. Nah pertanyaannya adalah, bagaimana cara membuat media yang menarik?


1. Cari Ide
Kalau di kampus, perpustakaan. Paling hobby baca majalah BnB. Sayangnya aku enggak tau apa kepanjangan dari BnB itu. Majalah full colour yang isinya memuat bagaimana cara membuat media promosi yang menarik ini: so inspiring. And I am inspired. Selain dari majalah, kamu juga dapat melihat berbagai jenis iklan baik di TV atau media iklan lainnya. Tetapi jangan sampai benar-benar mengcopy ide dari media tersebut, make sure that you only take idea to make more interesting one!.


2. POI
Point Of Interest, adalah salah satu hal yang harus kami perhatikan. Produk yang ingin kamu tanamkan dibenak audience harus memiliki POI (point of interest) misalnya: harga produk yang murah, kelebihan dari produk atau hal-hal lainnya yang membuat orang harus memilih produk kamu.


4. Kesesuaian
Apa itu kesesuaian? artinya produk yang ingin kamu jual harus sesuai dengan model yang juga kamu gunakan. Kalau model yang kamu pakai adalah manusia, jangan lupa penampilannya juga harus sesuai dengan produk. Misal produk yang kamu ingin jual adalah pakaian renang, jangan menggunakan model yang malah menggunakan pakaian adat, please! that's really rude.
Satu lagi, kalau mau buat media promosi yang ada manusia-nya dengan wajahnya yang enggak terlalu mendukung a.k.a tidak menjual kali. Dan sialnya cuma ada mukanya di semua foto, pilih foto yang membelakangi kamera.


4. Out Of The Box
Salah satu cara paling out of the box untuk menyampaikan pesan di media promosi adalah mengisinya dengan content yang membuat target bingung atas ketidaklengkapan informasi di media promosi tersebut. Branding dan promosi terselubung, jadi yang baca bakal lari ke situs/kontak yang tertera. Asyikkan? Situs/media sosial kamu bakal dikunjungi, dan makin asyik kalau contact personnya disenggol, selanjutnya terjadilah apa yang kita inginkan,komunikasi 2 arah. -,-.



0 komentar:

Posting Komentar