• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Jumat, 28 Agustus 2015

Sedikit Cerita Tentang Social Tourism Care 2015


Pada tahun 2014, Traveling Medan Comm dan Pariwisata Sumut (pariwisataSUMUT.Net) mengadakan social tourism care di tahun pertamanya dengan membawa adik-adik dari panti asuhan Aceh Sepakat. Berangkat dari tahun tersebut, kami memutuskan untuk menjadikan Social Tourism Care sebagai agenda tahunan hingga kemudian pada 2015 kembali diadakan. Adalah harapan besar untuk dapat menjadikan kegiatan ini dalam kuartal pertahun, persemester, triwulan atau bahkan perbulan, semoga.

Bersyukur sekali rasanya bertemu dan mengenal orang-orang yang benar peduli, dengan menggandeng tangan komunitas-komunitas seperti Michael Jackson Lovers Indonesia (MJLI-Medan), WakjonMedan, Tauko Tembung, lapakMedan, CumaMedan, Balistarholidays, Golden Horse Tour and Travel dan portal Medan Kreatif, kegiatan Social Tourism Care 2015 berjalan dengan sangat baik. Tak lupa juga saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Team Traveling Medan dan PariwisataSUMUT.Net dan juga para peserta trip.



Sedikit Cerita Di Perjalanan
Menempuh waktu sekitar 3 jam, kami berangkat dari Kota Medan menuju camp pengungsian di Desa Mardinding. Jalan yang kopak-kapik menjadi rute melelahkan, di sepanjang perjalanan saya berfikir dan was-was bagaimana ribetnya team-team saya yang menggunakan kenderaan bermotor untuk menuju lokasi. But thanks God, everything was being great!

Merinding, atmosphere kengerian tersebut saya rasakan ketika melalui rute yang cukup ekstrim, bebatuan dan jalan longsor akibat gerusan erupsi Sinabung menghiasi guratan luka di Tanah Karo. Tanah Karo Simalem yang begitu digilai oleh wisatawan baik domestik dan internasional kini tengah berduka tanpa tahu kapan duka itu akan berujung. Di kejauhan asap gunung Sinabung masih saja mengepul, landscape Sinabung sudah berubah. Ah...!! seumur hidup saya sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di Gunung tertinggi ke dua di Sumatera Utara itu, ia tengah bergelora.

Sekitar pukul 12.00 (saya lupa tepatnya jam berapa), kami tiba di Camp Pengungsian Desa Mardinding, owh iya, kami sempat menuju camp pengungsian sebelumnya yang ternyata sudah dipindahkan ke area yang lebih aman.

Ada senyum bahagia di setiap sudut bibir kami, meski di dalam hati degup kepedihan tetap merajai saat melihat apa yang ada di depan mata. Kami seakan tenggelam dalam lirik-lirik pilu diatas senyum para pengungsi yang kami temui di camp. Kami dan para pengungsi berbagi cerita, tentang kehidupan, mendengar setiap inci mozaik warna yang menghablur ditengah gemuruh Sinabung, tentang masa depan,  memaknai waktu demi waktu yang semakin suram seakan hilang.

Saya bersyukur bisa bercengkrama dan duduk diantara ibu-ibu pengungsi, memerahkan bibir dengan sirih (demban) bersenda gurau dan sejenak melepas rinai parau berderak. Meski hanya sebentar, ada semangat dan motivasi yang saya dapatkan dari kegiatan social tourism care 2015 kali ini. Tak hanya itu, senyum bahagia dan keceriaan adik-adik di camp pengungsian membuat saya sangat bahagia, saya percaya bahwa semua peserta trip pada kegiatan travel care merasakan hal yang sama.

Sampai jumpa di Social Tourism Care selanjutnya,
"kita berbagi bukan karena kita kaya, akan tetapi kita pernah merasakan betapa sedihnya berada di posisi mereka"



Kamis, 27 Agustus 2015

Membuat Garlic Bread (Easy and Tasty Garlic Bread)



Umumnya kita semua menyukai Garlic Bread. Biasanya garlic bread dibuat dengan baguette tapi bisa dipakai roti apa saja kesukaan anda, roti yang saya pakai disini adalah roti buatan sendiri sisa roti burger sehari sebelumnya. Gunakan mentega yang bagus yang tersedia di kota anda, supaya enak dan penuh dengan aroma butter.

Buatlah garlic bread secukupnya untuk dimakan pada saat itu, karena kalau sudah dingin tidak enak rasanya. 

Kalau mau membuat variasi dapat ditaburi keju mozarella, kemudian kembali dipanggang sampai keju meleleh kemudian langsung dihidangkan.

Sisa garlic butter dapat, dibungkus dengan cling film atau kertas minyak kemudian bentuk seperti sosis, dapat disimpan dalam kulkas  selama 3 hari atau sampai 1 bulan dalam freezer, dan bisa segera digunakan kapan saja diperlukan.

Most of us love garlic bread. Normally we use baguette but any bread of your choice just as good. If you wish to you can add some mozzarella cheese on top of the garlic bread and put it back in the oven until the cheese melt. Serve immediately. Make just enough garlic bread at a time, since cold garlic bread do not taste good ( I think anyway). 

So if you have any left over garlic butter put it on a square  baking parchment or cling film, roll it around the butter to form a sausage shape, then twist the ends to seal. The butter can be stored for up to 3 days in the fridge or up to a month in the freezer, ready to be used anytime you are making garlic bread



Bahan - Bahan /  Ingredients

100 gr mentega bergaram atau bisa digunakan mentega tak bergaram sehingga jumlah garam
100 gr salted butter, or unsalted butter so you can adjust the salt.

1 - 2 sdm daun peterseli, cincang halus
1 - 2 tbsp finely chopped parsley

1 siung kecil bawang putih, giling halus
1  clove garlic (small), crushed

Potongan baguette atau roti pilihan anda
Sliced baguette or bread of your choice

Cara membuat / Preparation

Ambil 100 gr mentega, dan biarkan sampai lunak pada temperatur ruang. Pilihlah mentega yang bagus untuk mendapat rasa yang enak dan harum (di Medan saya memakai Elle et Vire)
Bring 100 gr of butter to soften (room temperature). Choose a good butter for a good flavour (in Medan I�ll use Elle et Vire)

Aduk rata mentega, bawang putih dan daun petersely dengan sendok sampai lembut
Mix well the butter, garlic and parsley with a  spoon  until it is soft and creamy


Oleskan campuran mentega cukup banyak (atau secukupnya) pada potongan roti, kemudian panggang dalam oven yang telah dipanaskan 150 C selama 15 menit atau sampai kekuningan
Spread the garlic butter liberally onto the sliced bread, then put it in preheated  oven 150 C for 15 minutes or until golden brown.

Sajikan selagi hangat 
Serve immediately while its hot.

Datemaki (Sweet Rolled Omelette)



Telur dadar Jepang yang manis ini berbeda dengan tamagoyaki yang pernah saya posting sebelumnya. Telur ini lebih tebal dan menggunakan hanpen yaitu daging ikan yang diproses dengan keladi sehingga tekstur dan rasanya hampir sama dengan bakso ikan. Jika tinggal di Medan hanpen dapat dibeli di CV Dio, di Kompleks Setia Budi.

Datemaki ini kami masak bersama-sama (sambil belajar) dirumah teman yang berkebangsaan Jepang, (Sebelumnya saya pernah belajar membuat takoyaki dan gyoza) jadi resepnya authentic, hanya saja saya mengurangi jumlah gulanya karena bagi lidah Medan saya ini terlalu manis, jumlah gula dari 6 sdm menjadi 2 - 3 sdm. Karena kami tidak mempunyai wajan khusus untuk datemaki yang seharusnya kotak, kami menggunakan yang bulat saja, jadi bagian ujungnya tidak bisa tergulung rapat. Tidak mengurangi rasa, hanya bentuknya saja yang kurang sempurna. 

Sebaiknya telur dadar digoreng sampai bagian bawahnya sampai kecoklatan tetapi tidak gosong kareena rasanya manis dan empuk. Selamat mencoba.

Bambu penggulungnya berbeda dengan bambu penggulung untuk sushi, bambu penggulung untuk datemaki, lebih tebal dan bambunya berbentuk segitiga, ini berguna untuk memberi lekukan pada telurnya. 

Sebaiknya telur dadar digoreng sampai bagian bawahnya sampai kecoklatan tetapi tidak gosong karena akan memberi warna dan penampilan yang lebih baik. Anak-anak akan menyukai telur ini karena rasanya manis dan empuk. Selamat mencoba.


Bahan -bahan / Ingredients

100 gr Hanpen (ikan proses), potong dadu
100 gr Hanpen (fish cake), diced

4 telur besar
4 large eggs

Bumbu / Seasonings

2 sdm mirin
2 tbsp mirin

1 sdm sake
1 tbsp sake

2 - 3 sdm gula
2 - 3 tbsp sugar

1 sdm soyu (kecap kikoman)
1 tbsp soyu (soy sauce)

1 sdm minyak
1 tbsp oil


Cara Memasak / Instructions


Masukkan semua bahan ke dalam blender atau frood precessor, blender sampai halus
In a blender or food processor, put all the ingredients and blend until smooth.


Panaskan wajan, kami menggunakan wajan bulat diameter 20 cm dengan api sedang, ratakan 1 sdm minyak, masukkan campuran telur, pecahkan gelembung udara besar jika ada.
Heat the frying pan, we use 20 cm round frying pan over medium heat, brush with the oil, add the egg mixture, break the big bubbles if you see any

Masak selama 1 menit, kemudian kecilkan api dan tutupi, lanjutkan memasak selama 3 menit atau sampai tengahnya masak dan bagian bawah berwarna kecoklatan (tidak gosong)
Cook for 1 minute, then reduce heat to low and cover,  continue cooking for another 3 minutes or until centre is just cooked and base is brown (not burnt)

Perlahan-lahan pindahkan telur ke bambu penggulung, warna coklat bagian bawah ( atau dapat juga dengan cara teman saya : balikkan telur diatas tutup wajan, warna coklat bagian atas, kemudian balikkan diatas bambu penggulung, sekarang warna coklat bagian bawah.
Carefully slide  the omelette onto the bamboo mat, brown-side down (or as my friend does it : tip the omelette on the lid, now brown side on top, then tip it onto the bamboo mat, brown side down), 

Sayat telur bagian atas kira-kira 3 mm dengan pisau, berjajak 3 cm, kemudian secara perlahan-lahan tapi kuat, gulung telur selagi panas.
Score about 3 mm deep with a knife on the surface, 3cm apart, then  gently but tightly, roll up while its hot

Ikat gulungan dengan karet dan biarkan dingin selama kira-kira 2 jam atau sampai dingin
Secure with an elastic band and leave to cool for a couple of hours or so or until cold.

Potong selebar 2 cm, sajika dalam suhu ruang. Jika disimpan dalam kulkas dapat bertahan 4 - 5 hari.
Cut into 2 cm wide pieces. Serve at room temperature. You can store in the refrigerator for 4-5 days.

Kamis, 20 Agustus 2015

Ngau Lam / Kwe Tiau Kuah Daging Sapi / Cantonese Braised Beef



Teman saya mencoba membuat masakan ini pertama kalinya dan saya diminta untuk mencobanya, wah enak sekali rasanya. Langsung minta resepnya dan saya coba di rumah dengan sedikit perubahan, alias Medan style. Ngau lam ini adalah masakan khas Kanton, biasanya digunakan daging sandung lamur (brisket) dan urat (tendon), tapi karena tidak mudah mendapatkan urat saya memakai daging betis/sengkel (shank). Karena daging betis banyak mengandung urat (pilihlah bagian betis yang banyak uratnya). Memang diharapkan dari urat ini akan menghasilkan kuah yang sedikit mengental yang menjadi ciri khas ngau lam. 

Masaklah sop ini sehari atau dua hari sebelum dihidangkan (setiap hari dipanasi), maka akan dicapai kuah yang kental dengan rasa yang dalam dan mantap.

Resep dibawah ini adalah sebagai panduan saja, silahkan menambah atau mengurangi jumlah bumbunya sesuai dengan selera anda, karena memasak sup seperti ini tidak seperti memasak kue yang harus tepat ukurannya. Banyak ruang untuk kreatif, sehingga mendapatkan rasa yang maksimal.


Ingredients /  Bahan - Bahan

1 kg beef I use sheen, cut into  chunks
1 kg daging betis, potong-potong

3  carrots, cut into 2 cm chunks
3  wortel, dipotong 2 cm

1  daikon radishes, cut into 2 cm chunks 
1 buah lobak, dipotong 2 cm

2 - 3 spring onions, cut into 10 cm
2 - 3 bawang prei, dipotong 10 cm

1 kg flat rice noodles
1 kg Kwe tiaw beras

2.5  L beef stock
2.5  L kaldu sapi
 
Oil for saut�ing
Minyak untuk menumis


Spices for the broth / bumbu sup


3 cm ginger, bruised
3 cm jahe, memarkan

5 cloves garlic, finely chopped
5 siung bawang putih, cincang halus

10 shallots, finely chopped
10 bawang merah, cincang halus

1 bawang bombay besar, rajang
1 large onion, sliced

1 tbsp whole black pepper
1 sdm merica hitam utuh

1 - 2 star anise
1 - 2 bunga lawang

1 whole nutmeg, bruised
1 buah pala memarkan

5 tbsp light soy sauce
5 sdm kecap asin

5 tbsp dark soy sauce
5 sdm kecap manis (cap Bango)

3 tbsp oyster sauce
3 sdm saus tiram

Salt and ground white pepper to taste
Garam dan merica bubuk secukupnya


Cooking preparation / Cara memasak


Cook the radish and carrots separately until done, drained and set aside
Rebus lobak dan wortel sampai masak, tiriskan dan sisihkan

Brown the beef, in batches, set aside
Tumis daging hingga kecoklatan, secara bertahap dan sisihkan


Use the same frying pan, add some more oil and saute the ginger, shallot, garlic and onions until fragrant and golden
Gunakan bekas wajani untuk menumis daging dan tambahi sedikit minyak, kemudian tumis jahe,  bawang merah, bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan kecoklatan.


Add some beef stock and stir and scrape the caramelised onion on the frying pan, transfer into larger saucepan, pour in the stock, beef, spring onions and the soup spices. Bring to a boil for 5 - 10 minutes, cover and simmer until the beef is really tender, stir frequently
Tambahkan sedikit kaldu daging sambil diaduk aduk sebentar,sehingga bumbu yang melekat di wajan terangkat, pindahkan ke dalam panci panci yang lebih besar, masukkan juga kaldu, daging, daun prei dan bumbu sup lainnya. Didihkan selama 5 - 10 menit.
Tutup panci dan lanjutkan memasak dengan api kecil, sambil sering diaduk, sampai daging lembut.


Do steam the flat rice noodles,  If you use the  fresh one.
Kukus kue tiau sebentar

Preferably this dish is served the day after, the taste will be mature and the soup is thickened.
Ngau Lam sebaiknya dihidangkan keesokan harinya, karena rasanya lebih meresap dan kuahnya lebih kental.

Put some flat rice noodles in a bowl, add carrot and radish then laddle the hot suop into it. Garnish with shallot flake and chop spring onions and of course chilli sauce if you like it hot.
Letakkan kwe tiau secukupnya dalam mangkok, ambil beberapa wortel dan lobak kemudian siram dengan kuah panas dan dagingnya. Taburi bawang goreng dan daun bawang rajang dan tentu saja sambal jika suka pedas.


Rabu, 19 Agustus 2015

Garden Harvest 4 (Hasil Panen Kebun 4) sayur

Senin, 17 Agustus 2015

Cherry Clafoutis with Ground Almond



This is part of my cooking craze last month on the summer holiday in North Wales, and these cherries were from our PYO. The cherries were very sweet and big. I had too many to eat fresh so I decided to make the rest for this French pudding that I never made before. 

Well I search this recipe from google and I chose Waitrose recipe since I like the use of ground almond (many recipe just use all purpose flour). I like it because  ground almond will make the texture of this pudding lighter. I change the recipe a bit though.

I was very happy my first attempt of cherry clafoutis was really enjoyed by whole family.


Ingredients / Bahan- Bahan 

500 gr cherries, stoned
500 gr cherry, buang isinya

10 tbsp  sugar, plus extra to serve (or more if you wish)
10 sdm gula pasir (atau lebih jika suka)

2 tbsp cherry brandy
2 sdm cherry brandy

75 gr salted butter
75 gr salted  butter

50 gr plain flour
50 gr tepung terigu (segitiga biru)

50 gr ground almonds
50 gr tepung almond (kalau sulit mencari, blender saja almond rajang, karena lebih mudah dijumpai di Indonesia)

1 medium egg, plus 3 egg yolks
1 telur ukuran sedang, ditambah 3 kuning telur

1 tsp vanilla extract
1 sdt vanili

1  lemon or lime, zest finely grated
1 lemon atau jeruk nipis, parut kulit bagian luar, tidak ikut putihnya

160 ml whole milk
160 ml susu full cream

160 ml whipping cream / double cream
160 ml whipping cream / double cream



Methode / Cara memasak

Mix together the cherries, 1 tbsp  sugar and the cherry brandy and leave to marinate for 2 hours to maximise the fruit�s flavour.
Campur 1 sdm gula dan cherry dan juga cherry brandy, sisihkan selama 2 jam agar mendapatkan aroma yang kuat

Preheat the oven to 190C
Panaskan oven ke 190 C

In a small saucepan, heat the butter until it turns a golden hazelnut colour and leave to cool. 
Panaskan butter sampai meleleh dan berwarna kecoklatan (untuk mendapatkan aroma butter yang kuat), sisihkan 

Brush inside the baking dish of your choice, as you can use individual ramekin dish or larger dish, preferably 20 cm x 5 cm deep baking dish, with 1 tbsp of the melted butter
Olesi bagian dalam loyang pilihan anda, bisa gunakan ramekin dish atau loyang yang lebih besar, sebaiknya gunakan 20 cm x 5 cm, dengan 1 sdm dari butter yang dilelehkan

 Add 3 tbsp  sugar and shake the dish to coat it. This will create a lovely crust round the pudding while it cooks.
Taburkan 3 sdm gula untuk melapisi loyang. Ini akan membuat pinggiran pudding mengering dan renyah sewaktu dipanggang

In a bowl, mix the flour, ground almonds and make a well in the middle. Put the eggs, egg yolks, remaining 6 tbsp sugar, vanilla extract and lemon zest into the well. Using a whisk, slowly incorporate the egg mixture into the flour until it has a smooth consistency. Gradually whisk in the milk, then the cream and finally the cooled, browned butter.
Campur rata tepung dan tepung almond dalam mangkok adonan, buat lubang ditengah. Letakkan telur dan kuning telur dan sisa gula (6 sdm atau lebih jika suka), vanili, parutan kulit lemon dalam lubang tadi. Perlahan aduk adonan dengan bubble whisk atau mixer sampai rata dan halus. Sambil terus dimixer, perlahan-lahan masukkan susu, kemudian krim dan akhirnya butter yang telah dilelehkan tadi.

Combine the mixture with the cherries and their juices; pour into the buttered, sugared baking dish to come three quarters of the way up the sides. Bake in the oven for 35�45 minutes.
Campur adonan dengan cherry termasuk airnya, masukkan ke dalam loyang kira-kira 3/4 tinggi loyang. Panggang selama 35 - 45 menit.


The clafoutis is cooked when the blade of a knife inserted into the mixture comes out completely clean. To serve, sprinkle over some more sugar if you wish
Clafoutis sudah masak jika ditusuk dengan pisau dan keluar bersih. Hidangkan dengan taburan gula extra jika suka.


Sabtu, 15 Agustus 2015

Nasi Ayam Hainan Mudah dan Enak (Easy and Tasty Hainanese Chicken Rice)



Nasi Hainan menjadi populer di Indonesia diawal tahun 90 an, dan sekarang ini hampir semua orang mengenal dan pernah menyantapnya. Banyak cara dan versi nasi Hainan ini untuk mendapatkan rasa yang enak dan harum. Resep dan cara memasak yang saya buat ini diajarkan oleh teman saya, Lina yang memang pintar memasak. Kami menambahkan kulit ayam untuk menghasilkan minyak ayam agar dicapai rasa yang maksimum dan harum ( tentu saja ini optional ). Nasi Hainan umumnya menggunakan beras putih, tapi kali ini saya mencampurnya dengan sedikit beras merah selain tambah serat juga lebih harum.

Nasi Hainan biasanya dihidangkan sebagai pelengkap ayam Pek Cham Kee, dan memang kaldu rebusan ayam inilah yang digunakan untuk memasak nasinya sehingga rasanya gurih.

Resep dibawah ini cukup untuk 2 orang.



Bahan - Bahan / Ingredients

250 gr beras putih, atau beras pilihan anda (kali ini saya memakai campuran beras merah dan beras putih)
250 gr Thai rice (in this occasion I used a mix of brown rice and white rice)

5  siung bawang putih. memarkan
5  cloves garlic, bruised

2 cm jahe, memarkan
2 cm ginger, bruised

300 - 350 ml kaldu ayam 
300 - 350 ml chicken stock

3 sdm kecap ikan
3 tbsp fish sauce

garam dan merica secukupnya
salt and pepper to taste

minyak untuk menumis dan kulit ayam cincang  (optional)
oil for saut�ing and chop chicken skin (optional)

Untuk pelengkap / The garnish

Daun ketumbar
Coriander leaves

Daun bawang
Chives or spring onions


Cara memasak / Method and preparation

Cuci beras hingga bersih dan tiriskan
Rinse the rice and strain

Panaskan minyak untuk menumis dan masukkan kulit ayam (kalau bisa ayam kampung), goreng hingga minyak keluar dengan api kecil
Preheat the oil  for sauteing and add in the chopped chicken skin (optional), stir until the skin crisped up and producing oil


Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan kekuningan
Now add the garlic and ginger, continue stirring until golden and fragrant

Masukkan beras tumis sebentar sambil diaduk-aduk sebentar kemudian tambahkan garam,  kecap ikan dan kira -kira setengah cangkir  kaldu ayam lanjutkan memasak selama beberapa menit.
Put the rice in and stir fry for a few minutes, add the salt, fish sauce and approximately 1/2 cup of chicken stock, cook for another minutes or two


Pindahkan nasi kedalam rice cooker dan masukkan sisa kaldu, tekan tombol masak.
Remove the rice into the rice cooker and add the remaining chicken stock, press the cooking button

Sajikan nasi Hainan dengan ayam putih (pek cham kee) dan kuah sup ayam
Serve the Hainanese rice with white chicken and chicken broth.

Jumat, 14 Agustus 2015

Membuat Selai Blackcurrant / Making Blackcurrants Jam


Eventually I managed to make blackcurrant jam (my husband favourite) after pyo - ing yesterday in neighbouring village, even though few days earlier we just bought 2 jars from supermarket. I just want to make jam that contain less sugar and more fruit (so I omit the lemon juice that is normally suggested since it will be quite sharp).
Black currants are great for jam-making and they thicken and jell beautifully. You might want to cook this jam, leaving it a bit on the runny side, since as it sits it will thicken up more than other jams. This recipe will make two jars (about 2 cups, 500g)

Bahan - Bahan / Ingredients

500 gr black currant, buang batangnya
500 gr black currant, remove the stem

400 gr sugar 
400 gr gula

300 ml water
300 ml air

Cara membuat / Method and preparation

Didihkan black currant dan air dalam panci kemudian lanjutkan merebus dengan api kecil selama 10 menit sampai black currant lunak
In a pot, bring the black currants and the water to a boil. Reduce the heat and cook for 10 minutes, until the black currants are softened

Masukkan gula lanjutkan merebus dengan api sedang selama 20 - 25 menit atau sampai jam mengental (mencapai setting point) sambil diaduk-aduk
Add the sugar  and cook over medium heat, stirring frequently for 20 - 25 minutes, or until the jam reaches the setting/jelling points


Lanjut memasak dengan api besar selama 20 - 25 menit atau sampai kental atau disebut setting point
Increase the heat and boil rapidly for 20 - 25 minutes or until setting point is reached

Aduk terus beberapa saat sebelum masak atau kental agar tidak mengendap dan
Stir constantly towards the end of cooking to prevent it from sticking

Jika suka, saring setengah dari jam untuk mengurangi jumlah biji, kemudian masukkan kembali dalam panci dan masak selama 5 menit
If wished, pass half the jam through and sieve to reduce the seed content, then return to the boil for 5 minutes

Matikan api dan biarkan jam agak dingin selama beberapa menit
Remove the pan from the heat and leave the jam to settle for a few minutes.

Masukkan ke dalam botol jam yang telah di sterilisasi, dan tutup
Ladle into the hot sterilised jars, then seal