Sebagai seorang tamatan Pariwisata dan tengah menduduki bangku pendidikan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi public relations, saya sedikit gundah dengan sedikitnya buku yang khusus mengkaji tentang Komunikasi Pariwisata. Fakta bahwa Pariwisata sangatlah berperan bagi perekonomian Indonesia sepertinya tidak mampu menarik pakar dan ahli komunikasi untuk mendalami Pariwisata lebih dalam.
Komunikasi Pariwisata memiliki pengertian terbatas, "Komunikasi Pariwisata adalah proses penyampaian informasi baik secara langsung (direct) maupun secara tidak langsung (indirect) dari komunikator kepada komunikan dengan menekankan informasi atau pesan pariwisata kepada komunikan"
Elemen Komunikasi Pariwisata
- Komunikator : Orang atau lembaga yang memberikan informasi berisikan tentang Pariwisata.
- Pesan : Inti dari komunikasi Pariwisata, dimana pesan yang disalurkan berkaitan dengan pariwisata
- Komunikan : Orang atau lembaga yang menerima informasi berisikan tentang Pariwisata
Strategi Komunikasi Pariwisata
Bila berbicara tentang strategi, maka hal pertama yang harus anda tetapkan adalah tujuan. Demikian juga dengan strategi Komunikasi Pariwisata, hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan dari komunikator kepada komunikan. Meskipun sudah tidak bisa ditutupi lagi bahwa tujuan dari industri pariwisata adalah mendapatkan profit, namun masih banyak pelaku industri pariwisata tidak mampu mengelola komunikasi secara baik.
Strategi utama komunikasi pariwisata adalah Ajakan (Persuasi) karena pada prinsip dasar pariwisata menekankan pada produk berupa goods and services, dimana service merupakan komponen yang sangat penting dan berkaitan langsung terhadap komunikasi. Persuasi, kerap digunakan oleh komunikator dalam aktifitasnya seperti marketing, corporate relationship, publication, dll.
Hotel Industry
Industri perhotelan merupakan industri pariwisata terbesar, hal ini berkaitan erat dengan jumlah management dan hotelier yang jauh lebih banyak dari industri pariwisata lainnya. Apalagi dengan berkembangnya MICE (Meeting, Intensive, Convention dan Exhibition) yang dapat dijadikan sebagai lahan komersil bagi industri perhotelan sehingga dibutuhkan SDM yang lebih banyak lagi dari berbagai displin ilmu.
Departemen Hotel yang berkaitan erat dengan Komunikasi Pariwisata:
- Front Office Department
- Marketing Department
- Public Relations Department
- House Keeping Department
- Food And Beverage Department
- Entertainment Department
Travel Industry
Industri Perjalanan adalah lahan paling luas bagi pariwisata, kemampuan komunikasi pelaku travel Industry sebenarnya dituntut lebih baik daripada Hotelier meski pada kenyataanya berbanding terbalik. Kemampuan komunikasi yang baik seolah hanya penting bagi guide (pemandu wisata).
0 komentar:
Posting Komentar