Sidikalang adalah ibukota dari kabupaten Dairi yang mencakup beberapa wilayah administrative kecamatan. Pada beberapa tahun silam kabupaten ini dimekarkan lagi yakni kabupaten Pakpak Bharat. Sidikalang selalu identik dengan kopinya, khas, memiliki cita rasa unik, dan wangi hingga terkenal sampai ke luar negeri. Selain itu ada juga durian Sidikalang yang selalu dicari karena kelezatannya. Biasanya masyarakat Dairi mencampurnya dengan Tuak (minuman khas Batak). Berbicara mengenai Pariwisata Dairi, kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi Aceh ini memiliki kepariwisataan yang cukup berkembang dari tahun ke tahun. Nah kali ini saya akan mencoba mengulasnya untuk para pembaca.
Kabupaten Dairi terdiri dari beberapa kecamatan dan kota:
1. Kecamatan Sidikalang
2. Kecamatan Sumbul
3. Kecamatan Siempat Nempu Hilir
4. Kecamatan Siempat Nempu Hulu
5. Kecamatan Tanah Pinem
6. Kecamatan Tigalingga
7. Kecamatan Sitinjo
8. Kecamatan Paronggil
Tempat Wisata
1. Taman Wisata Iman Sitinjo
Berada persis di bukit Sitinjo kecamatan Sitinjo sekitar 13 km dari ibukota. Bila dari kota Medan anda harus menempuh jarak sekitar 4 jam lebihm namun tidak perlu khawatir, tempat wisata ini sangat memukau. Taman Wisata Iman satu-satunya tempat wisata di sumut yang mengusung konsep keberagaman umat beragama sehingga kerap dikunjungi oleh wisatawan.
Terdapat beberapa tempat menarik yang dibuka untuk umum, tempat peribadatan dari setiap agama yang diakui di Indonesia, salib kasih, perjalanan penyaliban Yesus, vihara, klenteng Budha, gereja Khatolik dan masih banyak lagi lainnya.
Cukup hanya membayar Rp. 5.000 maka anda akan bebas untuk menjelajah bukit Sitinjo seharian penuh, tak perlu khawatir kalau kemalaman karena disini ada hotel yang berada di lokasi.
2. Air Terjun Lae Pendaroh
Nah, kalau kamu termasuk orang yang suka menikmati keindahan air terjun. Lae Pendaroh cocok kamu jadikan sebagai tujuan wisata selanjutnya. Terletak di jalan lintas Sidikalang � Sumbul, air terjun ini akan memukau anda dengan percikannya.
Uniknya air terjun ini berada di tepi jalan jadi tidak susah untuk ditemukan, selain itu ada cerita loh dibalik keberadaan air terjun ini. Dalam bahasa Pakpak, kata �Lae� memiliki arti �Sungai� dan �Pendaroh� yang berarti �Darah�. Jadi dapat disimpulkan bahwa Lae Pendaroh berarti Sungai Darah. Penamaan ini disebabkan karena warna air lae pendaroh kerap berubah-ubah seperti warna darah alias merah.
3. Puncak Sidiangkat
Sidiangkat sebenarnya sebuah kecamatan yang terletak diperbatasan Dairi dan Pakpak Bharat. Puncak Sidiangkat menjadi sebuah destinasi wisata karena letaknya yang persis di tepi hutan dengan suguhan pemandangan hijau nan memukau dan tidak hanya itu saja. Bila kamu berkunjung ke tempat ini pada malam hari maka akan mendengar suara siamang.
Dinginnya udara di Puncak Sidiangkat menyebabkan banyak pengunjung yang berduyun-duyun ke tempat ini setiap hari, selain itu karena berada di perbatasan dan jalan lintas maka tak jarang para pengemudi beristirahat sejenak di tempat wisata Dairi ini.
Di kawasan puncak Sidiangkat terdapat beberapa hotel kecil, salah satu diantaranya adalah hotel nantampuk emmas yang menyediakan menu kuliner Pakpak asli seperti Pelleng. Makanan yang terbuat dari bubur beras dicampur rempah asli dan cara pembuatan suku Pakpak ini harus anda coba bila berkunjung ke wilayah kabupaten Dairi. Rasanya lezat dan sangat mengundang selera.
4. Danau Kempawa
Danau Kempawa merupakan sebuah danau yang unik, terletak di kecamatan Tiga Lingga danau ini berhasil menjadi primadona bagi para penjelajah dan penemu tempat wisata baru. Danau Kempawa kerap dijadikan oleh para petualang karena letaknya belum diketahui oleh masyarakat kebanyakan.
Sebelum mencapai danau ini maka anda akan melewati Tigalingga. Bila tengah musim durian cobalah cicipi kelezatan kuliner durian Sidikalang yang satu ini. Saya jamin anda akan ketagihan dan ingin mencicipinya lagi dan lagi.
5. Danau Sicike � Cikeh
Bila anda mencari danau di Sumatera Utara yang tergolong unik, maka segeralah persiapkan diri dan bekal menuju danau Si Cikeh � Cike . Danau ini berada di kecamatan Simallopuk Kabupaten Dairi. Jadi salah besar bila anda berfikir bahwa Danau Toba adalah danau satu-satunya di Sumatera Utara.
Menurut beberapa penelitian para ahli danau ini merupakan danau terkaya di dunia akan kantung semarnya. Untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam maka Danau Sicike-Cikeh dijadikan sebagai kawasan yang dilindungi. Keanekaragaman flora dan fauna yang memukau ditambah hijaunya alam menjadi salah satu dari sekian daya tarik dari danau Sicike-Cike.
Di kawasan danau Sicike Cike terdapat 3 buah danau dengan warna berbeda dan letaknya tidak berjauhan antara yang satu dengan yang lainnya. Menurut beberapa pengunjung, mereka pernah melihat rumah adat Pakpak di dasar danau. Usut punya usut ternyata danau ini cukup bersejarah bila dikaji dari kebudayaan Pakpak. Alkisah dahulu kala danau ini merupakan kutukan dari orangtua kepada anaknya yang durhaka. Penampakan rumah di dasar sungai ini jarang terjadi dan beruntunglah anda bila melihatnya saat berkunjung.
Kembali lagi seperti yang sudah penulis utarakan baru saja mengenai kebudayaan Pakpak. Salah satu marga besar yang mendiami wilayah kabupaten Dairi adalah Sinamo, Capah, Kudadiri, dan lainnya. Danau Sicike-Cike dipercaya sebagai �Lebbuh� atau asal muasal nenek moyang perkumpulan marga tersebut. Hingga saat ini masih ada warga yang menetap di sekitar danau Sicike-Cike.
Suasana magis masih terasa begitu kental, kewajiban utama bagi setiap pengunjung danau Sicike-Cike adalah permisi kepada penunggu danau dengan mempersembahkan ayam hitam dan makanan khas Pakpak seperti pelleng dan nditak. Tapi jangan khawatir, penduduk setempat bersedia menjadi mediator untuk melakukannya. Hal ini dimaksudkan untuk menjauhkan rombongan pengunjung dari marabahaya selama di kawasan Danau Sicike-Cike.
Hotel Di Sidikalang Kabupaten Dairi
1. Hotel Berristera Sidikalang
Bintang Satu
Hotel ini terletak di jalan Lintas Sidikalang � Medan. Memiliki fasilitas meeting room, hall, restaurant, kamar dengan harga berfariasi sesuai jenisnya, jogging track, dll. Harga hotel Berisstera Dairi tergolong murah mulai dari Rp. 150.000. Keseluruhan area hotel berbentuk cottage.
2. Hotel Nan tampuk Emmas
Hotel ini terletak di jalan lintas Sidikalang � Aceh. Fasilitas ruangan standart dan terdapat juga meeting room kapasitas 50 orang, room, restaurant dan jogging track. Hotel ini tergolong unik karena berada disebuah bukit di kawasan Puncak Sidiangkat. Harga kamar berfariatif sesuai dengan jenis dan fasilitasnya.
3. Hotel Dairi
Hotel ini berada di jalan SM Raja atas, bersebelahan dengan hotel Sidikalang. Hotel Dairi cocok ba anda yang ingin menginap di kawasan perkotaan Sidikalang karena letaknya yang tepat di tengah kota. Selain itu Hotel Dairi juga memiliki fasilitas seperti ruang rapat, restaurant, room, dll. Harga kamar dimulai dari Rp. 180.000 disesuaikan dengan tipe, fasilitas, dan letaknya.
4. Hotel Lolona
Lolona Hotel berada di jalan Sidiangkat sama seperti hotel Nan Tampuk Emmas. Lolona adalah hotel yang pertama anda temui bila mengadakan perjalanan ke Puncak Sidiangkat. Terdapat berbagai macam fasilitas seperti caf�, bar, restaurant, room, meeting room, dll. Harga kamar di Hotel Lolona dimulai dari Rp. 180.000. Hotel berbintang satu ini sangat ramai pada malam hari.
5. Hotel Sidikalang
Sidikalang Hotel masih tergolong muda di kabupaten Dairi. Letaknya strategis karena berada di areal kantor pemerintahan kabupaten Dairi, bank BRI, bank SUMUT, Sekolah, dan juga kantor Kodim Dairi. Hotel Sidikalang yang bersebelahan dengan hotel Dairi ini memiliki fasilitas standard.
Tempat Kuliner di Sidikalang Dairi
Kuliner Medan mungkin sudah kerap anda dengar, namun bagaimana dengan kuliner Dairi? Selama 4 tahun lebih penulis berada di kabupaten Dairi selama itu pula penulis menemukan kuliner khas Pakpak dan kuliner Toba yang sangat lezat dan menggugah selera.
Tempat kuliner di Sidikalang dan Kabupaten Dairi yang kerap dikunjungi oleh wisatawan adalah:
1.
Kuliner Dairi Pujasera Sidikalang
Berada di jalan SM Raja atas, persimpangan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Dairi. Pujasera buka sejak pagi hingga malam hari dengan menu-menu makanan pada umumnya seperti bakso, mie goring, mie soup, mie instan goring, mie kuah dan ditambah berbagai macam minuman jus, kopi dan the manis.
Letaknya cukup strategis dan terkelola dengan baik, penataan gerai begitu apik. Oleh karena alasan tersebut pula maka tempat kuliner ini kerap dan ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar.
2. Kuliner Dairi Pajak
Pajak berasal dari bahasa daerah batak, memiliki arti �pasar�. Berburu kuliner yang paling tepat di Sidikalang? Disini tempatnya!. Berbagai macam jenis masakan khas Dairi dan juga makanan minuman umum dapat anda temukan di Pusat Pasar Sidikalang. Ingin menikmati kuliner buah Durian Sidikalang, kue lappet, Ombus-Ombus, Dadih atau Pelleng yang begitu menggugah selera? datang dan berkunjunglah ketempat ini maka anda tidak akan kecewa karena semua ada di pajak Sidikalang
Industri MICE di Sidikalang Kabupaten Dairi
Sebagai sebuah kabupaten yang jauh dari ibukota, kabupaten Dairi tergolong masih jauh dari professional dalam pengelolaan MICE. Kurangnya sumber daya manusia ditambah fasilitas yang tidak mendukung adalah sebagian kendala MICE di Sidikalang Dairi. Hal ini menyebabkan penguasa MICE di Sidikalang adalah mereka yang berasal dari Medan.
Hotel di Kabupaten dairi masih jauh dari kata �standart� dalam hal fasilitas dan pengelolaan MICE. Meeting room yang disediakan tidak melebihi kapasitas untuk jumlah besar, begitu juga dengan pelaksanaan event yang dikelola oleh EO (event organizer) atau hotel terkesan amburadul dan tidak terkonsep dengan baik.
Intensive atau bagian perjalanan wisata di Sidikalang juga masih minim, hanya terdapat tour and travel yang hanya menyediakan pelayanan penjualan tiket. Guide atau pemandu wisata jarang ditemukan. Semoga dengan kehadiran beberapa sekolah pariwisata seperti SMK SMIP Prima Sidikalang dan juga SMK Negeri 1 Sidikalang menjadi titik balik balik bagi perkembangan Industri MICE di Sidikalang Dairi.
0 komentar:
Posting Komentar