• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Minggu, 27 September 2015

Mayung Medan / Putu Mayang/ String Hopper




Putu mayang atau mayung adalah makanan yang berasal dari India selatan dan Sri Lanka, biasanya dihidangkan dengan kari. Di jawa biasanya dihidangkan dengan santan yang dimasak dengan gula merah, tapi di Medan putu mayang ( biasanya dijual bersamaan dengan putu bambu) ditaburi kelapa dan gula putih atau kadang-kadang gula merah.

Putu mayang rasanya sebenarnya hambar, oleh karena itu untuk resep ini saya tambahkan pandan pada air untuk mengukus dan juga sewaktu membuat adonan, supaya ada aroma pandannya. Saya juga membuat putu mayang dengan air pandan untuk mendapatkan warna hijau sekaligus harum pandan yang lebih kuat.

Bahan utama putu mayang adalah tepung beras, untuk mendapatkan tekstur dan harum beras biasanya orang menggiling tepung beras sendiri (gunakan blender) ini karena tepung beras yang sudah siap ditoko sering sedikit berbau, mungkin sudah terlalu lama. Sebenarnya hasilnya tidak terlalu berbeda jika dapat memilih tepung beras yang baik. Untuk resep ini saya menggunakan tepung beras merek �Suji Wangi� (saya membeli di toko Sambas Jaya, di pasar Sambas) dan hasilnya lumayan bagus baik dari segi tekstur maupun aromanya.

Sesuaikan jumlah tepung beras sampai didapatkan tekstur kekenyalan yang diinginkan, karena tepung beras berbeda-beda kekeringannya (kandungan airnya.) Untuk warna  hijau dan rasa pandan yang lebik kuat gunakan air pandan, yaitu campuran pandan wangi dan panda suji.


Bahan putu mayang / String hopper ingredients

250 - 270 gr tepung beras
250 - 270 gr rice flour

500 ml air
500 ml water

1 sdt garam
1 tsp salt

1 sdm minyak
1 tbsp cooking oil

Bahan taburan / The sprinkle

Kelapa muda parut campur dengan sedikit garam
Grated young coconut mix with a  pinch of salt

Gula pasir atau gula merah
granulated sugar or palm sugar

Pelengkap  / other ingredients 

Daun pisang untuk alas mengukus, olesi dengan munyak
Banaba leaves, grease with oil

Daun Pandan
Pandang leaves


Cara membuat  / preparations

Siapkan daun pisang, cuci, lap kering, potong bulat atau petak, kemudian olesi dengan minyak agar putu mayang tidak melekat, sisihkan
First prepare banana leaves (if available if not you can use anything that is non stick), wash and wipe it dry, cut in circle or square, grease with some oil to stop the string hopper from sticking

Sementara itu siapkan kukusan yang telah diisi air dan daun pandan, didihkan dengan api sedang.
Mean while in a steamer, bring the water and pandan leaves to a boil.

Dalam panci lain panaskan air, minyak, pandan dan garam  hingga mendidih matikan api, masukkan tepung segera, aduk terus sampai menggumpal seperti bola
In another pan, bring the water, oil, salt and pandan leaves to just boil, turn the heat off. Add in the whole flour, and stir vigorously until makes a solid dough.
Keluarkan pandannya. Ambil sebagian adonan masukkan kedalam cetakan murukku, gunakan lubang yang paling kecil.
Remove the pandan leaves. Take a portion of the dough and put in murukku maker, use the plate with smallest hole

Cetak di atas daun pisang yang telah disediakan 
Press the murukku maker on the banana leaves

Kukus selama  2 menit atau sampai putu mayunng berubah warna menjadi transparan. Jangan kukus terlalu lama karena putu mayang akan memadat.
Steam for 2 minutes or until the string hopper turns transparent. Do not over cooked


Putu mayang dapat dihidangkan panas maupun dingin dengan taburan kelapa parut dan gula putih atau gula merah.
String Hopper can be served hot or cold, sprinkle with steam coconut and granulated sugar or palm sugar


Selasa, 22 September 2015

Sambal Cumi Pete ( Dried baby squid in Chilli and Tomato sauce)



Seperti sambal-sambal lainnya, sambal cumi ini pada dasarnya bumbunya sama. Yang membuat istimewa adalah bahan utamanya yaitu cumi kering, yang tidak mudah dijumpai, hanya dibeberapa tempat saja. Berastagi supermarket ada menjualnya begitu juga di pasar beruang.

Banyak yang menanyakan cara memasak cumi kering ini. Dibawah ini dijelaskan cara memasaknya. Cumi kering sebaiknya jangan digoreng sebelum dimasak, selain akan meletus-letus seperti petasan kecil cumi juga akan menjadi liat.

Saya menyambal cumi ini dengan pete, walau saya sendiri tidak memakan pete, tapi saya memasak untuk teman-teman yang memang sangat menyukainya, ini membuat sambal semakin populer.

Bahan - Bahan / Ingredients

250 gr cumi asin kecil
250 gr dried baby squid

2 sdt gula atau secukupnya
2 tsp sugar or to taste

50 gr pete, potong 4 - 6
50 gr stinky beans, cut in sma pieces

Garam secukupnya
Salt to taste

Minyak untuk menumis
Oil for saut�ing

1 Jeruk nipis (optional)
1 Lemon or lime juice (optional)

Bumbu giling, the paste

70 gr bawang merah
70 gr  shallots

3 bawang putih
3 cloves garlic

10  cabe merah, atau secukupnya
10  red chilli, or to taste

10 cabe rawit
10 eye birds chilli

2 large tomatoes
2  tomat besar

Cara Memasak / preparations

Cuci bersih cumi,  rendam dalam air selama 30 menit, supaya agak lunak dan menurangi rasi asin, kemudian tiriskan
Rinse the dried baby squid, soak in water for 30 minutes, this is to softened the squid and to reduce the salt. Drain well

Tumis bumbu giling sampai harum dan minyak mulai memisah
In a wok sauce the paste until fragrant and the oil start to separate

Masukkan cumi dan aduk-aduk, beri sedikit air supaya tidak terlalu kering, jangan dimasak terlalu lama, cumi akan mengeras
Put the dried squid, stir constantly, add some water if necessary to avoid it drying, do not over cooked, the squid will be chewy.


Masukkan potongan pete, beberapa saat sebelum sambal matang, jangan terlalu lama dimasak, supaya pete masih tetap hijau dan renyah, rasanyanyapun akan lebih enak
A few minutes before the samba is ready, add in the stinky beans, keep the stinky beans colour green and crunchy, you�ll get the maximum flavour..

Siap dihidangkan sebagai lauk dengan nasi hangat atau teman hidangan lainnya
Ready to serve with, warm steam rice, or as side dish.



Senin, 21 September 2015

Telur Dadar Padang / Padang Style Ommelette



  • Telur dadar ini biasa dihidangkan di rumah makan Padang. Juga di warung-warung makan, sebagai pelengkap nasi bungkus. Sebenarnya seperti telur dadar bisasa, hanya saja dibuat tebal sehingga lebih terasa bumbu dan telurnya. Dapat dihidangkan hangat atau pada temperatur ruang. 
  • Campuran telur ini dapat dibuat sesuai dengan keinginan anda, dapat divariasi dengan apa saja yang sesuai yang anda punya dalam kulkas. Bisa ditambah sayur buncis atau wortel yang diserut atau ditambah daging ayam cincang atau udang. Telurnya juga bisa diganti dengan telur bebek.  Mudah dibuat, dan cepat dan banyak yang menyukainya.



Bahan - Bahan / The ingredients

8 telur ayam
8 eggs

125 gr tahu, potong dadu kecil
125 gr tofu, diced

2 tbsp light soy sauce or to taste
2 sdm kecap asin atau secukupnya

1 buah tomat, kupas, buang isinya, potong dadu kecil
1 tomatoes, peeled, remove the seeds and diced

Garam dan merica secukupnya
Salt and pepper to taste

Minyak goreng
Cooking oil

Bumbu A ( bumbu giling) / Ingredients A (the paste)

10 bawang merah
10 shallots

3 bawang putih
3 cloves garlic

10  cabe merah, atau secukupnya
10  red chilli, or to taste

Bumbu B (Bumbu rajang) / Ingredients B

8  Bawang merah rajang
8 shallots, finely sliced

3 bawang putih cincang
3 clove garlic, finely chopped

15  cabe rawit atau secukupnya, rajang
15  birds eye chilli or to taste, sliced

1 bawang bombay, rajang halus
1 large onion, finely sliced

3 bawang prei, rajang halus bagian bagian hijau maupun putihnya
3 leeks, finely slice both the green and white parts

3 - 4 batang daun seledri, batang dan daunnya, rajang kasar
3 - 4 Chinese celery, the stalk as well as the leaves, sliced

Cara memasak / Preparations

Tumis bumbu giling (bahan A ) sebentar kemudian bumbu rajang sampai harum, masukkan tahu dan tomat, aduk sampai rata
First saute the ingredient A or the paste for a minute or so, follow with ingredient B until fragrant, add the diced tomato and tofu, stir well

Mean while, break the eggs in a large bowl and lightly beaten
Sementara itu pecahkan telur, masukkan dalam mangkok besar, kocok dengan garpu
Masukkan bumbu tumis, tambahkan garam, merica dan kecap asin, aduk sampai rata
Put the mixture in the egg add in the salt, pepper and light soy sauce, mix well


Panaskan minyak secukupnya (atau kira-kira 6 sdm) dalam wajan anti lengket (saya pakai yang berdiameter 20 cm) sampai benar-benar panas.
In a frying pan ( 20 cm ), heat enough oil (approximately 6 tbsp) until smoking hot

Masukkan adonan telur ke dalam wajan ( masak dengan api besar), supaya telur masak merata, gunakan sendok untuk menarik telur dari pinggir wajan ke arah tengah, lakukan sampai keliling dan telur mulai memadat, kemudian kecil api, tutupi wajan.
Pour the egg mixture into the pan ( in high heat), use the spoon to scrape the mixture inwards (from the side to the middle), do it around the pan or until the egg starting to firm up, reduce the heat and cover the pan.

Setelah permukaan atas telur memadat, balikkan, supaya bentuknya tetap bagus, gunakan piring yang kira-kira sama besar dengan wajan.
When the surface of the egg is completely firm, flip it over. To get or maintain the shape, use a plate approximately the same size of the pan

Kembalikan wajan ke atas api dengan api sedang, tambah sedikit minyak, masukkan telur kembali ke dalam wajan perlahan-lahan, lanjutkan menggoreng selama 2 - 3 menit atau sampai masak.. Matikan api.
Put the pan back on medium heat, add some more oil, put the eggs in the pan carefully, continue to fry for another 2 - 3 minutes or until ready. Switch of the heat.


Dinginkan telur selama beberapa menit sebelum dipotong, segitiga.
Leave the egg to cool for a few minutes before cutting it into wedges.

Minggu, 20 September 2015

Nasi Goreng Olive (Olive Fried Rice)


Di Medan saya sudah mencoba nasi goreng olive ini di dua tempat di Restaurant Sawasdee di Jl. Multatuli (Thai Restauran) and di Ai Moka di Jl. S Parman. Ke duanya enak dan masing-masing mempunyai rasa khas. 

Mula-mula saya pikir nasi olive goreng olive ini berbahan utama black olive (Italian black olive) yang memang saya suka, ternyata olivenya adalah olive dari Cina dan lebih anehnya lagi ternyata kandungannya bukan olive saja melainkan vegetable olive atau campuran sayur sawi dan olive yang sudah diolah (preserved). Jumlah olivenya sendiri tidak banyak dibandingkan dengan sayurnya. Tapi inilah yang memberi rasa khas nasi goreng olive. Vegetable olive ini dapat dibeli di Pasar Sambas dan di Berastagi Supermarket hanyak saja kemasannya berbeda, tapi ada tulisannya jelas "Vegetable Olive"

Batasi penggunaan minyak goreng dan garam sewaktu memasak karena vegetable olive ini sudah mengandung banyak minyak dan garam.

Minggu lalu saya memasak untuk teman-teman, semua menyukainya. Untuk rasa pedas bisa ditambahi cabenya, untuk resep ini rasa cabenya sedang (menurut saya) dan jika ingin variasi lain bisa ditambah telur atau ayam cincang seperti yang di restauran, tapi saya menyukai tanpa tambahan lainnya karena rasa vegetable olivenya akan lebih terasa.


Bahan - Bahan / The Ingredients

1 Kg rice, cook and leave to cool (preferably overnight)
1 kg beras, dimasak dan biarkan dingin (sebaiknya nasi yang sudah menginap)

3 sdm penuh olive sayur
3 tbsp full  vegetable olive 

5 sdm udang manis (ebi), cuci bersih, tiriskan
5 tbsp dried  prawns, wash well and drain 

3 tbsp light soy sauce or to taste
3 sdm kecap asin atau secukupnya

Garam dan merica secukupnya
Salt and pepper to taste

Minyak goreng
Cooking oil

Vegetable olive

Bumbu A ( bumbu giling) / Ingredients A (the paste)

10 bawang merah
10 shallots

3 bawang putih
3 cloves garlic

3 - 5 cabe merah
3 - 5 red chilli


Bumbu B / Ingredients B

10 Bawang merah rajang
10 shallots, finely sliced

3 bawang putih cincang
3 clove garlic, finely chopped

2 bawang prei, rajang halus bagian bagian hijau maupun putihnya
2 leeks, finely slice both the green and white parts

15 - 20 cabe rawit atau secukupnya, rajang
15 - 20 birds eye chilli or to taste, sliced

Cara Memasak / Method

Goreng udang manis (ebi) dengan api sedang sampai kering, angkat dan sisihkan
In a wok fry the dried shrimp wit medium heat, until crispy, remove and set aside

Gunakan minyak yang sama untuk menumis. 
Use the same oil to saute

Tumis bumbu rajang (bahan B ) sebentar kemudian bumbu yang dihaluskan sampai harum, dilanjutkan dengan campuran olive,  aduk rata
First saute the ingredient B for a minute or so, follow with the paste (ingredient A) until fragrant, add in the vegetable olive and mix well

Masukkan nasi dan goreng sampai merata, rasakan garamnya, masukkan kecap asin (rasakan asinnya, bisa ditambahi atau dikurangi), aduk rata dan masak sampai nasi panas.
Now put the rice in and mix the well, taste the salt, add the light soy sauce accordingly (you can add or reduce the amount depend on the taste) keep stirring and continue cooking until the rice is hot.


Masukkan udang manis goreng kemudian langsung hidangkan selagi masih panas, karena udang akan menjadi lunak tidak renyah lagi..
Add in the dried prawns and serve immediately while its hot, as the dried shrimp will go soft and will turn chewy instead of crispy


Rabu, 16 September 2015

Lontong Gulai Cubadak / Lontong Gulai Nangka Muda / Curried Jack Fruit Padang Style



Minggu lalu saya memasak lontong dengan gulai nangka muda untuk teman-teman, dan mereka sangat menikmatinya, rasa pedas dan gurih dari kaldu yang terbuat dari tulang sapi membuat rasa khas dan sedap. Masakan ini populer di Padang sebagai sarapan. Walau di Medan kita punya khas lontong Medan, tapi kali ini saya ingin menyajikan lontong dengan sayur yang berbeda (kebetulan di halaman ada nangka yang sudah cukup masak untuk sayur), nangka muda ini dalam bahasa Minang disebut cubadak.

I Cook this dish last week for a group of my friends, the really enjoyed it. I have posted curried jack fruit earlier, but this is slightly different, it is West Sumatran (Padang Style) which is served with rice cake.

I remember few years back, we went to Padang for a wedding do. We stayed for a few days there and we really enjoyed the food there, and this dish was my late father's favourite. Every morning he would ask this dish for his breakfast, he did love it.

Bahan-bahan / Ingredients

200 gr  kacang panjang, potong ukuran 8 cm
200 gr long beans or french beans, cut 8 cm long

1.5 kg nangka muda yang sudah dibersihkan, potong kira-kira ukuran 2x4x5 cm
1.5 kg clean young jack fruit, cut in chunks approximately 2 x 4 x 5 cm

1 kg Tulang sapi
1 kg beef bones

500 gr daging betis, potong-potong
500 gr beef shin, cut in chunks

1500 ml air untuk kaldu (merebus tulang dan daging sapi)
1500 ml santan dari  butir kelapa tua


Bumbu Halus / the paste

  50   gr atau 15 buah cabai merah keriting, atau secukupnya
  50   gr or 15 red chilli, or to your taste

125   gr  bawang merah
125   gr  shallots

   4    siung bawang putih
   4    clove garlic

   7    butir kemiri
   7    candle nuts

   5    cm jahe
   5    cm fresh ginger

   5    cm kunyit
   5    cm turmeric

   1    sdm ketumbar
   1    tbsp coriander seeds

   2    sdt gula
   2    tsp sugar

garam secukupnya
salt to taste

Bumbu Utuh / Other ingredients

3 batang serai, memarkan
3 stalks lemon grass

5 lembar daun salam
5 salam leaves (Indonesian bay leaves)

3 buah asam kandis
3 pieces of dried  false mangosteen (Garcinia xanthochymus)

1 lembar daun kunyit
1 turmeric leave

5 lembar daun jeruk
5 kaffir lime leaves (or more)

Cara membuat / preparations

Rebus daging dan tulang dengan sedikit garam sampai daging empuk.
Bring the water to the boil add in the bones and beef chunks, until the beef is tender

Sementara itu rebus cubadak (nangka) dalam air mendidih sampai empuk tapi pastikan tidak hancur, angkat, tiriskan dan sisihkan
Boil the jack fruit until just cook but still firm, drain, set aside

Setelah daging empuk, angkat tulang-tulangnya dan tinggalkan dagingnya (Sudah jadi kaldu) 
Remove the bones off the stock, when the beef is tender, but leave the beef in. (the stock is ready)

Masukkan semua bumbu kedalam campuran kaldu dan didihkan kembali selama beberapa menit atau bumbu masak.
Put the paste and other ingredients into the stock, bring back to boil for a few minutes.


Masukkan kacang panjang dan nangka sampai, kacang masak tapi tidak terlalu lunak.
Now put the long beans (or french beans) and the jack fruit until, continue cooking until the beans is cook but not too soft.

Masukkan santan, kecilkan api sedikit, masak sampai mendidih sambil terus diaduk agak santan tidak pecah.
Add in the coconut milk, reduce the heat, keep stirring (this is to avoid the coconut milk separated or curdled) until come to the boil.

Sayur sudah siap disajikan dengan lontong, tapi sebaiknya dimasak sehari sebelumnya supaya rasa bumbunya semakin meresap ke dalam nangka.
The dish is now ready to serve with rice cake, but it is suggested to cook it the day before, since this curry will mature and the taste develop much better.


Jumat, 11 September 2015

Membuat Swiss Butter Cream




Awalnya saya membuat Swiss butter cream ini, karena anak saya minta dibuatkan krim dan sulit mencari whipping cream di Medan,  kalau ada pun harus beli satu kotak dan dipakai semua, walau butuhnya sedikit. Masalahnya whipping cream setelah dibuka kotaknya, tidak tahan lama. Setelah google-google dapatlah resep Swiss butter cream ini yang memang mudah dibuat, sesuai untuk pemula seperti saya.

Kelebihannya Swiss butter cream dibanding whipping cream, adalah lebih awet dapat disimpan di kulkas sampai 2 minggu (2 bulan di freezer), dan teksturnya tetap bagus dan mudah untuk digunakan. Di Medan (daerah tropis) Swiss butter cream ini tidak mudah meleleh (lebih tahan) dibanding dengan whipping cream. Sangat mudah digunakan untuk icing cup cake maupun kue tart besar lainnya, atau dioleskan saja diatas roti tawar.

Bahan baku Swiss butter cream adalah butter, gula pasir dan putih telur, semuanya mudah diperoleh di Medan, bisa dibuat kapan saja. Tidak perlu kuatir putih telurnya mentah, karena cara memasaknya memakai double boil.

Resep ini walau teksturnya bagus tetapi menurut saya agak terlalu manis, kalau anda kurang menyukai rasa manis, coba dikurangi sedikit gulanya.

Foto di atas menunjukkan kita bisa membentuk apa saja sesuai dengan nozzlenya, saya belum begitu pandai piping..., itu untuk PR saya selanjutnya. Jika mau belajar piping kata teman saya, buatlah di atas kertas minyak, setelah selesai dapat diambil kembali dan dipakai untuk belajar lagi. Jika sudah terlalu cair karena suhu ruang dan panas dari tangan kita, masukkan kembali ke dalam kulkas selama 15 menit, maka konsistensi akan kembali mengeras. Selamat mencoba dan bereksperimen.

I think this type of buttercream is easier for beginning bakers or cooks new to making buttercream. Furthermore, this preparation method allows you to pasteurize the egg whites, thus killing any salmonella that may be present in your eggs. This Swiss butter cream will keep for 2 weeks in the fridge and up to 2 months in freezer.


Bahan-bahan / Ingredients

125 ml egg white
125 ml putih telur

270 gr granulated sugar
270 gr gula putih

300 gr butter / margarine
300 gr mentega / margarine

1 tsp vanilla extract
1 sdt vanili

Cara Membuat /  Methode

Didihkan air dalam panci, letakkan panci lain yang lebih besar dan masukkan putih telur dan gula (proses ini disebut double boiled) aduk hingga gula mencair semua
Double boil egg white and sugar, until all sugar is dissolved


Whisk egg mixture on medium - high speed for 15 minutes
Kocok campuran  dengan mixer dengan kecepatan sedang - tinggi kira-kira 10-15 menit atau sampai kaku

Dice cold butter
Potong dadu mentega dingin

Gradually add in the butter (while the mixer is on) into the whipped egg, until mixed
Masukkan mentega sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur (mixer terus berjalan)  sampai tercampur rata.


Add in the vanilla extract, continue mixing until well incorporated
Masukkan vanili, lanjutkan mengocok sampai benar-benar tercampur rata

The butter cream is now ready to use
Butter cream ini sekarang sudah dapat digunakan sesuai keinginan anda.

Jumat, 04 September 2015

Tau Kua He Chi Medan



This is one of Medan's favourite food. It really is a sweet and sour gravy on top mix seafood and vegetable, but that refreshing taste is very moreish. To be honest there aren't many hawker's selling this special Medan dish compare to mee pansit. Some time we have to drive for miles to go to this special place that sell this tau kua he chi.

This recipe really is about making the gravy, the rest is easy (blancing and deep frying). The sauce / gravy isn't difficult to make (though every one has their own secret recipe)  its just the preparation for the condiments is rather fiddly that makes people decide to buy instead of making it at home, but really... once you have time make this gravy in large amount and keep away in the freezer (do it in portions) it will keep well and ready to use any time.

I use pineapple to make the sour taste as well as nice fragrant, I do think it is better then the one without. I also like to put salt and a bit of garlic on the tofu than rolled into flour, it is tastier and crispy.

This dish should be served while the condiments its just prepared or cooked except the prawn crisp (peyek udang) that you can make earlier since it is a bit complicated making them, they will go slightly soft after a while because of the wet prawns, but they do need to reheat or refry to make crispier.


Bahan Saus / Gravy ingredients

Ingredients A

1  bawang bombay, rajang halus
1 onion, sliced

3 bawang putih memarkan
3 cloves garlic, bruised

300 gr tomat merah, potong-potong
300 gr very ripe tomatoes, chopped

300 gr nenas cincang
300 gr pineappled, chopped

6 sdm saus tomat (saya pakai Delmonte)
6 tbsp tomato sauce (I use Delmonte)

3 sdm gula, atau secukupnya
3 tbsp sugar or to taste

garam dan merica secukupnya
salt and pepper to taste

2.5 - 3 L air 
2.5 - 3 L water

Ingredients B

200 gr nenas cincang
200 gr pineaplle, chopped

2 - 3 sdm tepung maizena, larutkan dalam sedikit air
2 - 3 tbsp corn starch, dissolve in water

Bahan Isi / The condiments

Kepiting (rajungan kecil), goreng tepung
Small blue swimming crab, fried in batter


Udang besar goreng tepung
Large prawns, fried in batter

udang sedang untuk peyek
small - medium size prawn, made into crackers


1 ikat kangkung, rebus sampai masak
1 bunch of morning glory, boil until ready

200 gr tauge, celur
200 gr bean sprout, blanched

Sambal cabe rawit
birds eye chilli sauce


Cara Membuat / Preparation

Kuah / the gravy

Didihkan air, masukkan semua bahan untuk saus . Biarkan mendidih selama kira-kira 10 menit, kecilkan api dan lanjutkan merebus selama kira-lira satu jam atau sampai air berkurang menjadi 2 - 2.5 L.
Bring water to a boil, put all ingredients for gravy and continue to cooke for 10 minutes, simmer for another 1 hour or until the tomato is softened or the water has reduced to 2 - 2.5 L


Masukkan kembali air tomat ke dalam panci, masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan aduk rata, kembali didihkan sampai kuah mengental. Gunakan 2 sendok makan kalau suka kuah agak encer, 3 sdm kalau suka lebih kental.
Put the tomato stock back in the pot, add in the dissolved corn starch, mix well and bring back to a boil, the gravy now should thickened. If you prefer the gravy slightly runny use 2 tbsp of corn starch but if you wish thicker use 3 tbsp.

Kuah sudah siap dipergunakan. 
The gravy is now ready to use.